Single “Hanya Kamu Yang Bisa” (dari album “REPACKAGE TRANSISI”)
2008 Bulletin Musik
KARYA YANG BERHAWA POSITIF
Jelas, TIKET bukan band baru. Sebelum “Transisi “, band asal Jakarta yang dibentuk pada 20 Mei 2000 tersebut sudah merilis tiga album, yakni “Tiket” (2001), “Sebuah Anugerah” (2003) dan “Rasakan Yaang Kau Rasa” (2005).
Tapi jika membicarakan TIKET yang sekarang, tak salah juga jika mereka di anggap sebagai band baru. Pasalnya, formasi saat ini dengan masuknya Budhy Haryono (dram) dan Christian Bhaskara (vocal) yang berkolaborasi dengan dua personel lama TIKET, Opet Alatas (bas) dan Arden (gitar) telah menghasilkan konsep music baru yang terasa jauh lebih fresh di banding sebelumnya.
Setelah mengeluarkan album TRANSASI akhir 2007, hadir kembali dengan album “REPACKAGE TRANSISI”, dimana ada penambahan dua lagu baru. Untuk single pertama di album repack ini, TIKET menyuguhkan lagu “Hanya Kamu Yang Bisa”. Lagu tersebut begitu catchy dan fresh di kuping pendengar, lebih “ngebeat”, dan sesuatu yang baru buat tiket, dimana sebelumnya first single TIKET selalu mellow.
Sebenarnya, ini hasil yang tak mengejutkan. Mengingat Budhy dan Opet merupakan musisi yang sama-sama pernah bergabung di GIGI. Keduanya sudah merasakan kerjasama di band tersebut yang tercurah lewat album “2x2” dan “Kilas Balik”. Keduanya mempunyai kualitas yang jelas tak bisa lagi dianggap amatiran. Terutama Budhy yang sudah kenyang asam garam bermusik dan telah malang melintang di banyak band dan proyek. Dari rock hingga jazz dan dari GIGI, Simak Dialog hingga Krakatau. Dan bagi Opet sendiri, kesedian Budhy untuk bergabung di TIKET merupakan sebuah anugerah yang telah membangunkan kembali semangat bermusiknya. “Buat gue, adalah sesuatu yang sangat menyenangkan bisa berinteraksi lagi dengan Budhy Haryono. Juga dengan bergabungnya Christian. Energy gue jadi bangkit lagi untuk berbuat sesuatu demi kemajuan dan keberhasilan TIKET…”
Sementara buat Budhy sendiri, menjadi bagian dari TIKET dianggapnya sebagai lembaran baru dalam karir bermusiknya yang memberi daya tarik sendiri. “Sebuah tantangan, perjuangan, semangat baru dan harapan…,” tandasnya. Budhy juga mengakui bahwa di album ini, ia lebih merasakan adanya keragaman aransemen musiknya. “Rhythm yang simple dan enak…fresh!”
Pertemuan Opet dan Budhy sendiri terjadi setelah TIKET merilis album ketiga, “Rasakan Yang Kurasa”. Tadinya, keduanya sepakat hanya ingin membuat proyek rekaman (di luar TIKET) yang juga melibatkan Arden.
Sementara itu ternyata penjualan album ketiga TIKET tidak memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Ditambah lagi, dua personelnya, yaitu Joey (vocal) dan Gatut (dram) keluar. TIKET pun seakan mati suri.
Berdasarkan kenyataan itu, TIKET sendiri ingin membuktikan bahwa TIKET masih eksis dan layak untuk diterima masyarakat musik Indonesia.
2008 Bulletin Musik
KARYA YANG BERHAWA POSITIF
Jelas, TIKET bukan band baru. Sebelum “Transisi “, band asal Jakarta yang dibentuk pada 20 Mei 2000 tersebut sudah merilis tiga album, yakni “Tiket” (2001), “Sebuah Anugerah” (2003) dan “Rasakan Yaang Kau Rasa” (2005).
Tapi jika membicarakan TIKET yang sekarang, tak salah juga jika mereka di anggap sebagai band baru. Pasalnya, formasi saat ini dengan masuknya Budhy Haryono (dram) dan Christian Bhaskara (vocal) yang berkolaborasi dengan dua personel lama TIKET, Opet Alatas (bas) dan Arden (gitar) telah menghasilkan konsep music baru yang terasa jauh lebih fresh di banding sebelumnya.
Setelah mengeluarkan album TRANSASI akhir 2007, hadir kembali dengan album “REPACKAGE TRANSISI”, dimana ada penambahan dua lagu baru. Untuk single pertama di album repack ini, TIKET menyuguhkan lagu “Hanya Kamu Yang Bisa”. Lagu tersebut begitu catchy dan fresh di kuping pendengar, lebih “ngebeat”, dan sesuatu yang baru buat tiket, dimana sebelumnya first single TIKET selalu mellow.
Sebenarnya, ini hasil yang tak mengejutkan. Mengingat Budhy dan Opet merupakan musisi yang sama-sama pernah bergabung di GIGI. Keduanya sudah merasakan kerjasama di band tersebut yang tercurah lewat album “2x2” dan “Kilas Balik”. Keduanya mempunyai kualitas yang jelas tak bisa lagi dianggap amatiran. Terutama Budhy yang sudah kenyang asam garam bermusik dan telah malang melintang di banyak band dan proyek. Dari rock hingga jazz dan dari GIGI, Simak Dialog hingga Krakatau. Dan bagi Opet sendiri, kesedian Budhy untuk bergabung di TIKET merupakan sebuah anugerah yang telah membangunkan kembali semangat bermusiknya. “Buat gue, adalah sesuatu yang sangat menyenangkan bisa berinteraksi lagi dengan Budhy Haryono. Juga dengan bergabungnya Christian. Energy gue jadi bangkit lagi untuk berbuat sesuatu demi kemajuan dan keberhasilan TIKET…”
Sementara buat Budhy sendiri, menjadi bagian dari TIKET dianggapnya sebagai lembaran baru dalam karir bermusiknya yang memberi daya tarik sendiri. “Sebuah tantangan, perjuangan, semangat baru dan harapan…,” tandasnya. Budhy juga mengakui bahwa di album ini, ia lebih merasakan adanya keragaman aransemen musiknya. “Rhythm yang simple dan enak…fresh!”
Pertemuan Opet dan Budhy sendiri terjadi setelah TIKET merilis album ketiga, “Rasakan Yang Kurasa”. Tadinya, keduanya sepakat hanya ingin membuat proyek rekaman (di luar TIKET) yang juga melibatkan Arden.
Sementara itu ternyata penjualan album ketiga TIKET tidak memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Ditambah lagi, dua personelnya, yaitu Joey (vocal) dan Gatut (dram) keluar. TIKET pun seakan mati suri.
Berdasarkan kenyataan itu, TIKET sendiri ingin membuktikan bahwa TIKET masih eksis dan layak untuk diterima masyarakat musik Indonesia.
- Tiket Band-Jatuh Bangun Download
- Tiket Band-Kau Buatku Berarti Download
- Tiket Band-Laki download
- Tiket Band-Hanya kamu yang bisa download
- Tiket Band-ketulusan hati download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar