Lagu-lagu indah ciptaan Dewiq ini biasanya diinspirasi dari kehidupan sehari-hari dan curhat teman-temannya. “Ada yang terlintas dibikin aja,” ungkap Dewiq saat ditemui acara bedah buku di Universitas Al Azhar Indonesia hari ini (Kamis, 05/06/08).
Banyak penyanyi yang meminta Dewiq menciptakan lagu buat mereka. Namun kesuksesannya tak terlepas dari peran suaminya, mantan gitaris Slank, Pay. Tetapi mendapat penghargaan dan penghasilan banyak, bukan orientasi Dewiq dalam berkarya. Baginya penghargaan tertinggi dalam karirnya adalah penerimaan orang pada karyanya.
Kepiawaian Dewiq dalam mencipta lagu memang patut diacungi jempol. Dalam waktu 10 menit, Dewiq mampu membuat sebuah karya yang indah, misalnya seperti lagu yang diciptakannya untuk Marcell, Jernih dan Agnes Monica,Cinta di Ujung Jalan.
Soal banyaknya permintaan lagu dan bayaran yang tinggi, Dewiq tak terlalu menganggapnya serius, baginya menulis lagu itu hanya bagian dari seni. “Biasa aja, masih banyak yang lebih bagus dari aku. Mencipta lagu itu sebuah kesenian, nggak bisa diukur dengan materi. Ada kenaikan budget, lumayan buat surfing di Bali selama setahun,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar